Menurut Anda manakah waktu yang paling tepat untuk mengadakan REUNI AKBAR Keluarga besar FOSI FP??

IKAFOSI Faperta Unila merupakan wadah berhimpunnya alumni ADK serta mahasiswa Fakultas Pertanian yang tergabung sebagai Aktivis Dakwah Kampus dan terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas dakwah yang berkoordinasi secara otonom pada UKMF FOSI Fakultas Pertanian Universitas Lampung.... No Rekening IKA FOSI Faperta Unila : 0427075321 BSM atas nama Rr.Dinna Anastasia. CALL CENTRE : 085758973311
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (Fushshilat:33)

SAATNYA KITA TAK SALING MENUNGGU...

>> Rabu, 06 Januari 2010

Oleh ; Evi Desiana, S.T.P *)

*) Wakil Ketua Umum UKMF FOSI ‘06/’07 ; Anggota Bid KOMINFO IKAFOSI FAPERTA UNILA


Dilatarbelakangi dari beberapa diskusi baik dari alumni maupun pengurus FOSI, juga masukan, kritik dan saran yang pernah ana dengar, ana mencoba mengambil satu kesimpulan yang ana jadikan judul tulisan ini... –menekankan bahwa this is the real fact, kisah nyata yang terjadi tanpa kita sadari ataupun tidak—



Terkadang dimata alumni, FOSI masih belum membuka diri untuk alumni. Sebagai contoh alumni merasa masih jarang diundang untuk berpartisipasi dalm kegiatan2 FOSI misalnya sebagi pembicra dan sebagainya..sehingga peran riil mereka untuk membangun FOSI pun masih sebatas harapan. Sementara pihak FOSI masih menunggu peran alumni untuk membangun FOSI. Mereka menaruh harapan besar agar para alumni dapat berkontribusi minimal berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan mereka..

Jika diibaratkan dengan sistem tata surya IKAFOSI ibarat matahari yang menyinari, jika FOSI mampu melahirkan alumni LDK yang kredible, memiliki peran strategis di berbagai bidang –baik akademik maupun organisasi- maka ini akan menarik minat untuk bergabung bersama FOSI.

Bagaimanapun sudah bukan waktunya lagi sikap untuk saling menunggu dipelihara. Sudah saatnya kita saling mengerti dan membuka diri agar kiprahnya semakin terlihat.

Dengan demikian jika masih saja menunggu siapa dahulu yang bergerak maka perubahan tidak akan pernah terjadi. Bahkan pada mubes-mubes yang akan datangpun permasalahan yang sama dan isu-isu yang sama akan terus bergulir tanpa ada peyelesaian nyata..

Dengan membangun jaringan yang kuat dan saling memberikan informasi. Hubungan kemitraan yang sinergis antara alumni dan FOSI, melalui ikatan alumni yang kuat dan solid, merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi.

Karena ana adalah bagian dari alumni, maka ana rasa lebih penting menuliskan dan memikirkan apa peran ’ana’ –sbg alumni- ketimbang apa peran ’mereka’.

Sebelumnny ana ingin menyamakan suhu bahwa yang kita sebut ’alumni’ disini adalah semua yang pernah belajar di FOSI FP –alumni pengurus- atau yang pernah terlibat dalam dakwah FP, baik yang masih di dunia kampus maupun yang pasca kampus..

Bersama kita sadari bahwa alumni FOSI sebagian besar mempunyai amanah di dakwah yang lebih besar setelah ’lepas’ dari FOSI. Untuk alumni FOSI yang masih dikampus misalnya mulai disibukkan dengan skripsi atau amanah lain diluar dunia ’ke-FOSI-an’ atau malah mungkin ’ke-FP-an’.

Sedangkan untuk alumni FOSI pasca kampus mulai disibukkan dengan dakwah profesi, dakwah masyarakat, LSM, Dakwah Birokrasi dan sebagainya.. Tapi tidak bisa dikesampingkan juga bahwa alumni LDK dibutuhkan perannya di LDK, yg "telah membesarkannya sejak kecil". Walaupun perannya sedikit, paling tidak ada perhatian agar dakwah di kampus terus berlangsung.

’Lakukanlah segala apa yang mampu kalian amalkan. Sesungguhnya Allah tidak jemu sampai kalian sendiri merasa jemu’ –HR. Al. Bukhari-

Ana coba melist beberapa point kontribusi yang bisa diberikan oleh seorang/sekelompok alumni untuk dakwah kampus:

1. Kontribusi tarbiyah (jadi mentor/murobbi)

2. Kontribusi jaringan (terutama untuk acara2 syiar yang bersifat terbuka luas, yang membutuhkan publikasi luar misalnya, atau kebutuhan akan sponsorship, dll)

3. Kontribusi pemikiran (mungkin bisa dengan membentuk LSM/lembaga alumni, atau sebagai pengisi dalam daurah2 dakwah kampus, pengisi buletin2/majalah2 kampus, khotib jum'at, dll)

4. Kontribusi dana (untuk kelangsungan da'wah kampus, misalnya dgn menyisakan 0,000001% dari gaji/rizki alumni utk dakwah kampus) –biasanya bagian ini nih yg paling diharapkan..-- Masalah KLASIK para ADK, yaitu D-A-N-A..!! Da'wah masih memerlukan dana, itu nyata sekali. Tapi bukannya men-thoghut kan dana lho..!! Na'udzubillah. Intinya, ayo alumni kucurkan bantuanmu untuk da'wah kampus..!! Khususnya... DANA

5. Kontribusi material (misalnya, mungkin ada yg punya villa buat daurah, atau punya bus pribadi utk transport daurah, mobil dan motor yang bs digunakan sebagai ’kendaraan jihad’ ).

6. Kontribusi akademik (misalnya jadi dosen, jadi karyawan kampus, dll).

7. Kontribusi tenaga (misalnya, menjadi pengurus mushola FP, membuat website, dll).

8. Kontribusi doa (minimal nih)

9. Kontribusi pewarisan sejarah (membuat tulisan2 yang dibukukan tentang sejarah kepengurusan dimasanya, berbagi cerita suka duka dan SWOT sewaktu masih jadi ADK, menurunkan data2 yang diperlukan untuk diwariskan bagi generasi penerus)

Ada lagi yg lain? Yg di atas cuma contoh….silahkan ditambahkan….

Sebagai penutup, ana ingin mengutip dari perkataan seorang ikhwah tentang arti LDK ;
‘Bagi yang masih aktif di kemahasiswaan, LDK adalah Lembaga Dakwah Kampus. bagi alumni, LDK adalah “Ladang Dakwah Kampus”. tidak ada istilah alumni dalam dakwah. so, tetaplah berkontribusi sesuai kemampuan….’

_________________
.:.:.Intanshurullaha yan shurkum wa yutsabbit aqdamakum.:.:.


Ayo para alumni sukses, bantulah adik-adikmu dan juga rumah yang pernah membesarkanmu..!


Note from writer ; learning by doing...afwan jk ad yg tdk berkenan...

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP